LANDASAN TEORI
Perkembangan Teknologi
Informasi
Teknologi informasi adalah
seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan informasi dan melakukan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag dan Keen, 1996).
Teknologi Informasi dibuat untuk mempermudah manusia dalam bertukar informasi.
Pada awalnya teknologi ini digunakan sebagai pengganti penyampaian informasi
secara manual dari mulut kemulut. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan maka
teknologi informasi ini mampu menyampaikan informasi dengan kapasitas yang
banyak, cepat serta dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan
untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi. Pendapat ini juga sama halnya
seperti yang jelaskan oleh Williams dan Sawyer (2003), bahwa teknologi
informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Namun
ada perbedaan pengertian jika melihat secara lebih rinci dari sudut pandang
teknologi komunikasi. Jika melihat pada pengertian teknologi komunikasi yaitu
segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu kelainnya. Dari definisi tersebut
dapat disebutkan bahwa teknologi informasi erat kaitannya dengan teknologi yang
mempunyai kesamaan dalam penyampaian informasi, pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan dan transfer informasi antar media.
Saat ini teknologi informasi dan
komunikasi telah berkembang hingga dapat menghubungkan antara beberapa media
seperti televisi, komputer, telepon selular dan banyak lagi. Seperti halnya
komputer saat ini telah dapat terhubung antara komputer satu dengan komputer
lainnya berkat adanya jaringan internet.
Menurut kalakota (1997) yang dikutip oleh Dennis Darmawan, internet
merupakan suatu jaringan dari banyak jaringan, yang menghubungkan
komputer-komputer diseluruh dunia. Munculnya internet ini tak lepas dari
kebutuhan akan telekomunikasi dan informasi yang mampu disampaikan dengan
cepat. Drew Heywood (1996) menerangkan sejarah internet bermula pada akhir
dekade 60-an saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan
standar baru untuk komunikasi Internet working. Standar tersebut
digunakan untuk menghubungkan beberapa universitas, kontraktor militer dan
badan penelitian.
Mengetahui akan pentingnya jaringan komunikasi maka pada tahun 1969
dibentuklah badan yang mengkhususkan penelitian pada jaringan internet yaitu
ARPANET. Semenjak itulah jaringan internet semakin berkembang hingga dapat
menghubungkan beberapa komputer yang terdapat di universitas inggris dan
norwegia.
Berkembangnya teknologi informasi di barat ini juga berpengaruh
terhadap Indonesia. Di Indonesia internet mulai masuk sekitar tahun 90-an yang
dahulunya hanya digunakan oleh beberapa golongan saja. Namun untuk beberapa
tahun terakhir internet telah dapat diakses oleh hampir setiap belahan wilayah
Indonesia.
Internet
memiliki beberapa fasilitas yang mempermudah manusia untuk berkomunikasi dan
menemukan informasi. Fasilitas tersebut antara lain browsing, email, mailing
list, inter relay chat, teleconference, news group, file transfer protocol,
internet telephony, internet fax.
0 komentar:
Posting Komentar